Kaum muda era 60-an dan 70-an sepertinya tidak asing dengan grup band The Rolling Stones. Band asal Inggris yang mulai debutnya sejak tahun 1960. Merilis puluhan lagu hingga sekarang. Melakukan tour di berbagai benua dan negara.
Ibarat sebuah batu, The Rolling Stones tetap menggelinding sampai saat ini. Meski berbagai masalah sempat menghampiri dan nyaris menghentikan langkahnya, namun ternyata The Rolling Stones tetap eksis hingga sekarang. Lalu bagaimana perjalanan grup band ini dari awal berdiri hingga sekarang? Kita akan membahas selengkapnya di sini.
Sejarah Berdirinya The Rolling Stones
Berawal dari Brian Jones yang suka bermain musik dan mendapat hadiah gitar pertama pada ulang tahun ke-17. Jones mengajak serta satu temannya yang mahir bermain drum bernama Charlie Watts. Lalu kedua sahabat ini mencari anggota band lain dengan cara memasang iklan di Jazz News.
Dari hasil perekrutan itu, akhirnya mendapat beberapa anggota band baru yaitu Mick Jagger pada vokalis, Keith Richards pada gitaris, Bill Wyman pada bassist dan Ian Stewart pada pianis. Hingga tepat di tahun 1962, Band yang diberi nama The Rolling Stones muncul ke publik.
Muncul pertama di tahun 1962 pada sebuah konser di Marquee Club, London. Namun penandatanganan kontrak dilakukan pada tahun 1963 di depan Manajer Andrew Oldam.
Pada awal karirnya, The Rolling Stones masih membawakan lagu-lagu dari musisi lain. Hingga pada tahun 1964 album pertama mereka yang berjudul “The Rolling Stones” resmi rilis. Dan disusul oleh album kedua di tahun yang sama dengan judul “12 X 5”
Banyak yang mengatakan bahwa kesuksesan The Rolling Stones di blantika musik Inggris dan dunia hampir menyamai The Beatles. Hanya beda genre lagu saja. The Beatles sukses membawakan lagu-lagu dengan genre pop. Sedangkan The Rolling Stones dengan genre lagu rock.
Tantangan yang dialami The Rolling Stones
Sama seperti band lainnya, perjalanan karir The Rolling Stones juga tidak selalu mulus. Ada berbagai masalah yang datang dan pergi. Membuat grup band ini nyaris terpuruk sepanjang perjalanan. Salah satunya adalah konflik antara Mick Jagger dan Jones.
Jones yang merasa mendirikan grup ini tidak terima dengan kepopuleran yang didapat oleh Mick Jagger. Sebagai vokalis, Jagger memang terlihat lebih menonjol dibanding personil lainnya. Termasuk Jones yang saat itu sebagai gitaris. Inilah yang membuat Jones merasa iri. Dia merasa dialah yang seharusnya lebih populer karena sebagai pendiri The Rolling Stones.
Tidak hanya itu saja. Andrew sebagai Manajer juga menunjuk Jagger sebagai pemimpin The Rolling Stones dan bertanggung jawab atas semua hal yang berkaitan dengan grup. Alasannya sederhana. Karena Jagger lebih populer dibandingkan dengan lainnya.
Alih-alih mendapatkan sambutan hangat dan persetujuan dari personil lainnya. Keputusan Andrew justru membuat konflik Jagger dan Jones semakin meruncing. Jones meminta Andrew mengembalikan tanggung jawab grup padanya.
Tidak ada pilihan lain. Andrew akhirnya menyetujui keinginan Jones. Melimpahkan wewenang dan tanggung jawab band pada Jones. Sayangnya, Jones tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Karena dia harus bolak-balik menjalani rehabilitasi. Bahkan beberapa kali Jones absen rekaman dan konser karena kondisi kesehatan yang memungkinkan.
Andrew sebagai Manajer hampir memutuskan untuk mengeluarkan Jones dari The Rolling Stones. Namun Jagger mencegah. Dengan dalih apapun yang terjadi pada Jones, dia tetap pendiri The Rolling Stones. Dan selama Jones absen, Keith menggantikannya sebagai gitaris.
Ini terus terjadi sampai beberapa tahun kemudian. Jones dilarang keluar dari Inggris karena beberapa kasus yang menimpanya. Hingga akhirnya pada tepat pada 19 Juni 1969 Jones resmi keluar dan posisinya sebagai gitaris digantikan oleh Mick Tailor.
Brian Jones Meninggal
Tanggal 3 Juli 1969 dunia digemparkan dengan kematian Brian Jones. Dia ditemukan di dasar kolam renang miliknya di Cotchford Farm dalam keadaan tidak bernyawa. Dokter dan ahli forensik menyebutkan bahwa kematian Jones akibat pembesaran jantung dan liver. Brian dinyatakan meninggal pada usia 27 tahun.
Kematian Jones tidak hanya duka bagi penggemarnya. Tapi juga duka bagi The Rolling Stones sendiri meski dia tidak lagi menjadi anggota band ini. Namun semua personil dan manajemen The Rolling Stones tetap mengenang Jones sebagai pendiri grup musik legendaris di Inggris dan dunia tersebut.
Bongkar Pasang Personil
Tidak jauh seperti band-band ternama dunia lainnya. Selama kiprah musiknya, ThRolling Stones juga pernah mengalami beberapa kali bongkar pasang personil. Setelah Taylor menggantikan posisi Jones, dia juga turut mengundurkan diri pada tahun 1974. Lalu digantikan oleh Ronnie Wood sebagai gitaris baru pada tahun 1975.
Pada tahun 1980 santer beredar kabar bahwa The Rolling Stones akan segera bubar. Ini dikarenakan masing-masing personilnya ingin fokus berkarir solo. Namun berita itu ditepis dengan tampilnya The Rolling Stones di beberapa konser. Baik di Inggris maupun di negara lainnya. Hingga tahun 1992 publik dikejutkan dengan hengkangnya Bill Wyman sebagai bassis.
Perang pendapat antar personil selalu ada. Seperti Keith yang menginginkan ada warna musik blues pada The Rolling Stotne. Namun Mick tidak setuju karena warna kontemporer lebih cocok untuk band ini. Adu pendapat dan perang argumen selalu ada karena masing-masing anggota memiliki daya imajinasi masing-masing. Namun akhirnya perdebatan itu bisa diselesaikan dengan baik.
Album yang Pernah dirilis
Hingga sekarang, anggota The Rolling Stones yang masih ada hanya Mick Jagger dan Keith Richards. Setelah tepat tanggal 21 Agustus 2021 kemarin Charlie Watts meninggal dunia. Untuk mengenang kesusksesan band ini, maka dibuatlah film dokumenter berjudul Havana Moon.
Selama berkarir, The Rolling Stones telah merilis 25 judul album. Yaitu The Rolling Stones (1964), 12 X 5 (1964), The Rolling Stones, Now! (1965), Out of Our Heads (1965), December’s Children (And Everybody’s) (1965), Aftermath (1966), Between the Buttons (1967), Their Satanic Majesties Request (1967), Beggars Banquet (1968), Let It Bleed (1969), Sticky Fingers (1971), Exile on Main St. (1972), Goats Head Soup (1973), It’s Only Rock ‘n Roll (1974), Black and Blue (1976), Some Girls (1978), Emotional Rescue (1980), Tattoo You (1981), Undercover (1983), Dirty Work (1986), Steel Wheels (1989), Voodoo Lounge (1994), Bridges to Babylon (1997), A Bigger Bang (2005) dan Blue & Lonesome (2016).
Profil Personil
- Mick Jagger
Mick Jagger memiliki posisi sebagai vokalis dan keyboardis pada band The Rolling Stones. Lahir di Britania Raya, 6 Juli 1943. Selain sebagai musisi, Mick Jagger juga seorang pengusaha berkebangsaan Inggris.
- Keith Richards
Lahir di Britania Raya, 18 Desember 1943, Keith Richards dikenal sebagai gitaris dan bassis Rolling Stone. Selain menjadi musisi, Keith juga sebagai aktor dan penulis lagu. Hingga sekarang, karirnya masih gemilang dan tak tergantikan.
- Ronnie Wood (bass, rhythm)
Selain sebagai bassis di The Rolling Stones, Ronnie Wood juga merangkap sebagai anggota The Faces. Lahir di London, 1 Juni 1947. Karir musiknya dimulai sejak tahun 1964 hingga sekarang.
- Charlie Watts (drum)
Terlahir dengan nama lengkap Charles Robert Watts. Drummer The Rolling Stones ini lahir di London, 2 Juni 1941. Karir musiknya bersama The Rolling Stones berakhir pada tahun 2021 setelah kematiannya.
Itulah sejarah singkat dan profil personil The Rolling Stones. Salah satu band legendaris dunia yang masih eksis meski telah berkarya selama 60 tahun.