Collective Soul, Band Rock Ikonik dengan Perjalanan Panjang yang Nggak Main-main
Chordist, kalau kamu suka musik rock tahun 90-an, nama Collective Soul pasti nggak asing lagi, kan? Tapi, kamu tahu nggak sih, gimana sejarah terbentuknya band ini, makna di balik nama mereka, atau prestasi keren yang udah mereka capai? Yuk, kita bahas semua tentang mereka dengan gaya santai tapi tetap detail.
Awal Berdirinya Collective Soul, Berawal dari Obsesi Kakak-Adik
Jadi, semuanya dimulai di sebuah kota kecil bernama Stockbridge, Georgia, AS, tahun 1992. Ed Roland, vokalis sekaligus otak kreatif di balik band ini, awalnya kerja di studio rekaman sebagai teknisi dan produser. Dia udah nulis lagu-lagu keren, tapi nggak kepikiran buat perform bareng band sendiri. Sampai akhirnya, dia ngajak adiknya, Dean Roland, buat bikin band.
Formasi awal Collective Soul ini ada Ed (vokal, gitar), Dean (gitar ritme), Ross Childress (gitar utama), Will Turpin (bass), dan Shane Evans (drum). Mereka mulai main di gigs lokal, sambil coba-coba kirim demo lagu mereka ke label rekaman. Salah satu lagu demo mereka, “Shine,” akhirnya booming banget di radio independen. Gara-gara itu, Collective Soul langsung dilirik label besar, dan sisanya adalah sejarah.
Makna di Balik Nama “Collective Soul”
Nama band ini nggak sembarangan dipilih, lho. Ed Roland terinspirasi dari novel The Fountainhead karya Ayn Rand. Di novel itu, ada istilah collective soul yang menggambarkan ide tentang semangat kolektif, bersinergi, kerja bareng, dan saling mendukung. Buat Ed, nama ini pas banget karena ngegambarin vibes band mereka yang solid. Walaupun masing-masing punya kepribadian dan bakat unik, mereka tetap satu jiwa yang utuh, seperti filosofi jiwa atau soul yang collect atau kumpul jadi satu kesatuan.
Album Collective Soul
Sampai sekarang, Collective Soul udah ngeluarin 12 album studio. Musik mereka tuh kayak perjalanan waktu—ada nuansa rock 90-an, pop-rock modern, sampai eksperimen di beberapa album. Ini daftar lengkap album mereka:
- Hints Allegations and Things Left Unsaid (1993)
- Collective Soul (1995)
- Disciplined Breakdown (1997)
- Dosage (1999)
- Blender (2000)
- Youth (2004)
- Afterwords (2007)
- Collective Soul (Rabbit) (2009)
- See What You Started by Continuing (2015)
- Blood (2019)
- Vibrating (2022)
- Album terbaru mereka yang direncanain rilis tahun 2024 (judulnya masih rahasia, nih).
Dari semua album ini, yang paling legendaris jelas album kedua mereka, Collective Soul (1995), yang punya hits kayak “The World I Know” dan “December.”
Sejarah Masing-Masing Personil
- Ed Roland (Vokal, Gitar Ritme)
Ed adalah mastermind di balik Collective Soul. Lahir di Atlanta, Georgia, dia udah jatuh cinta sama musik sejak kecil. Sebelum bikin band, dia sempet sekolah di Berklee College of Music, lho. Ed dikenal sebagai penulis lagu yang dalem banget, sering bahas tema kehidupan, spiritualitas, dan cinta. - Dean Roland (Gitar Ritme)
Adiknya Ed ini adalah nyawa kedua Collective Soul. Dean sering dianggap sebagai orang yang bikin band ini tetap harmonis. Meskipun dia lebih pendiam, permainan gitarnya solid banget dan bikin Collective Soul punya sound yang khas. - Will Turpin (Bass, Vokal Latar)
Will adalah sahabat masa kecil Ed dan Dean. Dia awalnya nggak kepikiran jadi musisi profesional, tapi akhirnya gabung sama Collective Soul dan jadi bagian penting dari dinamika band. - Johnny Rabb (Drum)
Johnny baru gabung tahun 2012, menggantikan Shane Evans. Sebelumnya, Johnny adalah drummer terkenal yang sering kolaborasi sama artis-artis besar. Skill drumnya bener-bener ngasih napas baru buat Collective Soul. - Jesse Triplett (Gitar Utama)
Jesse adalah anggota termuda yang gabung tahun 2014. Permainan gitarnya yang eksplosif bikin Collective Soul terasa fresh meskipun udah lama eksis.
Mantan Personil:
- Ross Childress (Gitar Utama): Salah satu pendiri yang keluar tahun 2001.
- Shane Evans (Drum): Keluar di tahun yang sama dengan Ross.
Prestasi
Dari awal karier sampai sekarang, Collective Soul udah dapet banyak banget penghargaan dan pencapaian. Ini beberapa di antaranya:
- Platinum Records
Beberapa album mereka kayak Collective Soul (1995) dan Dosage (1999) dapet sertifikasi platinum dari RIAA. Artinya, album mereka laku keras! - Hits di Billboard
Lagu-lagu mereka kayak “Shine,” “December,” dan “The World I Know” sering banget nangkring di puncak tangga lagu rock. “Shine” bahkan dianggap sebagai salah satu anthem rock terbaik era 90-an. - Penghargaan BMI
Lagu “The World I Know” menang penghargaan karena liriknya yang meaningful banget. - Tampil di Olimpiade 1996
Collective Soul dapet kehormatan tampil di Olimpiade Musim Panas di Atlanta. Ini momen yang bikin mereka makin diakui dunia.
Collective Soul adalah bukti nyata kalau band rock bisa bertahan lama asal punya visi dan kerja sama yang solid. Dari awal yang sederhana, mereka berhasil jadi salah satu band rock paling berpengaruh di dunia. Buat kamu yang belum pernah dengerin mereka, coba deh mulai dari lagu “Shine” atau “The World I Know.” Siapa tahu langsung jatuh cinta!
So, sekarang kamu tahu kan kenapa Collective Soul itu keren banget? Nggak cuma soal musik, tapi juga filosofi dan perjalanan mereka yang inspiring.